Sunday, September 30, 2018

7 Tren Desain Grafis Selanjutnya Menurut Pakar


Porinto.com - Tren desain grafis menunjuk kepada ciri dan karakteristik dari kebanyakan hasil desain grafis terkini dan yang paling menerima tanggapan manis di publik. Desain grafis diketahui adalah salah satu jenis desain yang digunakan untuk menyelesaikan sangat banyak jenis pekerjaan. Kamu pun mungkin adalah salah satu pengguna desain grafis ini. Perlu kamu ketahui bahwa dunia desain grafis adalah dunia yang terus berkembang, berubah, dan tidak bisa lepas dari zaman. Zaman yang berubah menghasilkan desain grafis yang berubah juga. Oleh sebab itu, kamu harus selalu memperbaharui informasi mengenai apa saja tren desain grafis terkini karena mitos desainer grafis pun menjelaskan bahwa desainer grafis harus tahu segala hal.
Saat kamu update mengenai tren dari desain grafis terkini, maka artinya kamu dapat menggunakan pengetahuan terkait tren ini dalam desain yang kamu buat. Hasilnya desain yang kamu buat menjadi ramah di pasaran. Banyak orang yang merupakan pembuat dan pengguna tren merasa hasil desain kamu menarik. Artinya, untuk dapat terus menghasilkan desain yang menarik dan ramah publik hasil desain kamu harus selalu mengadaptasi tren yang sedang digandrungi. Itulah mengapa kamu perlu selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi tren yang terus berkembang bahkan perubahannya ini tidak memiliki pola waktu. Cobalah kamu selalu melangkah lebih maju dengan mengetahui terlebih dahulu tren yang akan datang. Cara ini bahkan lebih baik lagi dapat membuat kamu lebih siap dalam menghasilkan karya desain. Permasalahannya dari mana kamu dapat mengetahui tren desain terkini ini?

7 Tren Desain Grafis Selanjutnya Menurut Pakar

Ternyata setiap mendekati perubahan tren dalam dunia desain grafis, biasanya perubahan ini akan terdeteksi terlebih dahulu. Nah pendeteksian perubahan tren desain ini dilakukan oleh para pakar dalam bidang desain grafis. Pakar akan merumuskan ke arah mana perubahan tren terjadi. Pelajari setiap update dari pakar ini untuk menjadi informasi bagi persiapan kamu dalam menghasilkan desain grafis yang terkini. Saat ini diketahui bahwa ada 7 tren desain grafis selanjutnya yang perlu kamu persiapkan dan mulai adaptasi dari sekarang. Simak penjelasan mengenai 7 tren tersebut di bawah ini.

1. Pemilihan Konsep Desain yang Konsisten

Desain memiliki konsep yang digunakan secara konsisten dalam masyarakat. Konsep desain ini sesuai tren yang sudah mulai terlihat dari sekarang adalah konsep yang konsisten sepanjang waktu. Artinya ketika kamu menggunakan konsep desain yang futuristik, maka sebagai karakteristik desain konsep itu harus kamu gunakan lagi hingga ada perubahan konsep yang ditemukan. Jadi selalu update pengetahuan kamu terkait konsep desain apa yang sedang tren digunakan sekarang.

2. Pemilihan Teknik Bayangan (Shadows)

Kebanyakan desain yang ditemukan saat ini diketahui sangat pasti menggunakan teknik bayangan. Teknik yang diberi nama drop shadows adalah teknik memberikan efek bayangan yang konsisten pada beberapa elemen desain yang kamu buat. Adanya bayangan membuat hasil desain terlihat lebih natural. Teknik memberi bayangan ini dapat kamu buat pada elemen desain seperti huruf, gambar, dan bagian lain yang dibutuhkan dalam desain.

3. Pemilihan Warna Menyala, Berani, dan Unik

Ternyata pemilihan warna dalam tren desain grafis saat ini menunjukkan kecenderungan [ada memilih warna yang menyala, berani, dan unik. Warna-warna ini diketahui membuat desain terlihat lebih berbeda dari konsep desain yang mungkin menggunakan warna-warna redup. Jenis warna yang menyala, berani, dan unik ini tentunya tetap juga harus kamu pertimbangkan keselarasan dan keharmonisannya. Jika tidak selaras dan harmonis, maka sangat mungkin desain tidak menarik untuk dilihat.

4. Penggunaan Desain Bergerak (Animasi)

Tahukah anda bahwa desain grafis yang dapat bergerak seperti animasi adalah yang paling banyak permintaannya saat ini? Jenis desain yang bergerak ini diketahui lebih menarik tetapi juga lebih memakan banyak waktu dalam pembuatannya. Namun tidak menjadi masalah karena harga dari desain yang kamu buat pun tidak akan mengecewakan. Kamu dapat membuat berbagai macam desain animasi sesuai permintaan dan menjualnya sebagai hasil karya kamu.

5. Penggunaan Icon sebagai Teknik Branding

Saat ini icon atau logo adalah salah satu hasil desain grafis yang sangat bermanfaat untuk branding. Logo atau icon ini dapat kamu buat untuk mewakili identitas dari produk yang kamu pasarkan. Jadi kamu sebaiknya mengembangkan hasil desain kamu untuk membuat banyak jenis logo yang tidak biasa. Kuatkan teknik kamu membuat logo karena hal ini yang akan menjadi kekuatan kamu dalam menghadapi tren masa depan.

6. Penggunaan Teknik Gradasi Warna

Gradasi adalah bentuk warna yang memiliki perubahan dari warna terang hingga ke gelap. Bentuk gradasi ini dapat kamu lakukan hampir ke semua jenis desain grafis. Jadi cobalah kamu gunakan teknik gradasi warna ini untuk menghadapi tren desain grafis kedepannya. Tidak berpengaruh apa konsep atau jenis desain yang sedang kamu kerjakan, warna pasti dibutuhkan dan untuk mendapatkan hasil yang mengikuti tren terkini maka buatlah gradasi warna.

7. Penggunaan Teknik Skema Warna Tidak Biasa

Skema warna yang digunakan dalam teknik desain grafis sesuai tren ke depannya adalah skema warna yang disesuaikan dengan konsep. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa konsep penting dalam suatu desain. Penentuan konsep yang konsisten yang membuat kamu juga menjadi lebih mudah untuk menentukan skema warna. Misalnya konsep desain kamu adalah minuman kopi, maka skema warna tidak biasa untuk kopi yang dapat kamu gunakan bukanlah warna hitam, melainkan coklat susu atau khaki.
Demikianlah tadi penjelasan menarik mengenai tren desain grafis yang ditentukan oleh para pakar dan perlu untuk kamu pelajari segera. Adaptasi dari berbagai tren ini sangat baik kamu lakukan secepat mungkin, sehingga hasil desain yang kamu buat update dan tidak ketinggalan zaman. Selamat menghasilkan desain kamu yang menarik dan disukai para klien!

Saturday, September 29, 2018

5 Tren Desain Logo yang Inovatif untuk Tahun 2018 5 Tren Desain Logo yang Inovatif untuk Tahun 2018



5 Inovasi desain logo untuk tahun 2018.

kancadesain.com - Logo bukan hanya wajah bisnis, tapi juga simbol era pembuatannya.
Mengenali tren desain logo merupakan bagian penting dalam memilih gaya desain logo yang terasa segar dan relevan.

1. Responsif, logo kontekstual

Anda itu hidup di zaman modern.
Sehingga logo itu diciptakan tidak hanya untuk simbol, namun juga harus enak di lihat, dan tentu harus dapat diterapkan didalam konteks yang berbeda.
Poster, kartu nama, instalasi, iklan dan kemasan adalah beberapa contoh konteks untuk menerapkan sebuah logo.
Pada tahun 2018, cobalah anda membuat logo yang baik untuk di lihat dan cocok untuk diterapkan disebuah konteks lainnya.




Karya : Studio Mast .



Karya : Studio Mast .



Karya : Fabio Ongarato Design .



Karya : Fabio Ongarato Design



Karya : Fabio Ongarato Design



Karya : Fabio Ongarato Design



Karya : Fabio Ongarato Design



Karya : Snøhetta



Karya : ludibes
Nah itu adalah beberapa contoh desain logo yang responsif dan kontekstual.
Coba anda lihat desain logo karya Snøhetta, itu logo untuk Arsitek Kristin Jarmund.
Lihatlah bagaimana dia bisa mendapatkan ide untuk singkatan “KJ – A”, yang dapat menyesuaikan dengan berbagai layout.
Itu berarti dia membuat logo yang mengakomodasi konsep arsitektur baik secara metaforis dan visual.
Contoh lainnya bisa anda lihat karya  Studio Mast desain logo untuk Loyal Coffee, dia membuat logo yang disesuaikan pada cangkir kopi, menu, bahkan kemasan.

2. Inspirasi arsitektur

Membuat desain logo dari inspirasi desain sebuah arsitektur bukan hal baru dalam desain logo.
Namun, bisa semakin populer jika di olah dengan cerdas dan inovatif.
Ketika kita memasuki dunia yang semakin modern ini, desainer logo tidak hanya membuat logo secara arsitektural.
Tapi, mereka bisa membuat konsep dibalik sebuah manifestasi fisik yang kemudian di visualkan.
Ini contohnya.




Karya : Savvy



Karya : Savvy
Karya terbaik dari inspirasi arsitektur karya Savvy, ini logo untuk konser Philip Glass di Museum Antropologi Nasional yang bersejarah di Mexico.
Logo tersebut diambil dari objek utama bangunan tersebut, keren bukan.
Objek tersebut bernama “Umbrella Fountain,” yang dirancang oleh Arsitek Meksiko Pedro Ramírez Vasquez.

3. Menyenangkan! (Menciptakan energi dan getaran.)

Menyenangkan disini diartikan sebagai logo yang menyampaikan sebuah kebahagiaan.
Di tahun ini banyak konsumen internasional dan juga contest holder yang berharap ada desain logo yang menyenangkan.
Contoh nya desain logo karya giyan, untuk Cosmic Tea Co.
Ini sebuah karya yang cukup istimewa pada sebuah logo dan bisa menjadi trend untuk tahun ini.
Coba lihat logo ini menggambarkan kebahagiaan seorang astronot yang sedang menyeruput teh.




Karya : giyan

4. Logo berbasis grid

Apa itu grid ?
Grid dalam desain grafis dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyusun, mengatur komposisi objek visual.
Dalam istilah lain dipergunakan untuk membantu pengaturan tata letak, objek tersebut terdiri dari elemen grafis, yakni; font dan bentuk.
Grid telah memainkan peran sebagai tulang punggung dalam desain grafis sejak Josef Müller-Brockmann mengemukakan dasar-dasar teori tentang masalah ini pada tahun 1981.
Grid juga bisa menggambarkan sebuah logika, teori, kontrol dan kesempurnaan.
Berikut contohnya.




Karya : in-house
Ini adalah contoh bagaimana membuat garis yang tersusun sebagai sebuah tipografi logo MOAA sehingga menjadi grid.

5. Bentuk geometris fundamental

Tipografi sebenarnya bukan satu-satunya aspek untuk menciptakan desain logo yang sederhana.
Bentuk juga bisa menciptakan sebuah logo yang sederhana, atau geometri yang diciptakan sesederhana mungkin.
Apa keuntungan logo ini ?
Ya jelas, logo ini mudah dibaca dan dampak yang sederhana dari logo ini, sehingga pada tahun ini sangat banyak contest holder atau konsumen desain menginginkan logo seperti ini.
Sebagai contohnya adalah desain logo karya  Kurppa Hosk untuk perusahaan desain ruang perkantoran Ogeborg.
Logo tersebut mengambil konsep buku dan mengubahnya menjadi bentuk geometris yang sederhana dan mudah dikenali.
Harapannya konsumen yang melihat bentuk ini langsung mengerti bahwa Ogeborg adalah perusahaan yang bisa membantu mereka dengan desain interior.




Karya : Kurppa Hosk
Nah itulah beberapa contoh desain logo yang bakal trend di tahun ini versi kanca desain, seperti yang dikutip pada 99designs.
Jika anda berkarir di 99designs coba lah untuk membuat inovasi seperti desain-desain yang sudah saya tampilkan dalam panduan ini.

10 Keuntungan Menjadi Desainer Grafis


 

1. Mengekspresikan Kreatifitas Kamu

Sebagai seorang desainer grafis kamu bisa dengan leluasa mengekspresikan kreatifiasmu. Jika kamu merasa gelisah dengan masalah politik dinegeri ini, kamu bisa mengekspresikannya dengan membuat beberapa desain yang menyindir bagaimana politik dinegeri ini.
Saat ini kegelisahan yang dialami kebanyakan desainer adalah tentang urusan bayaran. Banyak klien yang ingin mendapatkan desain bagus tapi tidak mau bayar mahal. Dan konyolnya lagi, desain itu harus cepat selesai. Bahkan ada yang menyindir tentang harga teman, atau gratis.
Dengan ilmu desain yang kamu miliki, kamu bisa membuat sebuah poster sederhana atau meme untuk menyindir fenomena ini. Bahkan ada yang membuat meme tentang kegalauan cinta versi desainer grafis.
Baiknya, kamu bisa membuat pemahaman tetang fenomena tersebut dengan sebuah infografis yang berisi tentang data-data yang didapatkan dari berbagai sumber.

 

2. Menjalankan Studio Sendiri

Kamu ingin memiliki studio desain sendiri? Sekarang saatnya kamu mulai mewujudkan impian itu. Jangan ditunda lagi. Skill desain yang kamu miliki memungkinkan kamu untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sekarang tinggal niat kamu saja. Jangan terlalu berekspektasi terlalu tinggi, cukup ciptakan studio desain kamu dari kecil-kecilan dulu. Cari nama, buat desain logo, dan promosikan. Salah satu alat yang mungkin kamu butuhkan dalam menjalankan studio desain mungkin, paint tablet

 

3. Bekerja di Rumah / Dimana Saja

Saya sendiri terkadang suka bekerja dimana saja, dirumah ataupun ditempat yang menurut saya asik buat bekerja. Sebagian orang mengatakan bekerja full-time dikantor kadang membuatnya kehilangan kreatifitas, tapi sebagai desainer grafis kamu bisa bekerja dimana saja yang kamu mau. Dengan catatan, kamu memang tidak terikat pada jam kantor atau sebagai freelancer.
Jika kamu belum bisa membangun studio desain kamu sendiri, kamu bisa memulai dengan menjadi freelancer terlebih dahulu. Hitung-hitung mengasah skill dan mencari pengalaman.

 

4. Potensial Freelancer

Jika kamu ingin memulai karir sebagai freelancer, desain grafis sangat berpotensial untuk hal ini. Seperti poin sebelumnya, dengan menjadi freelancer kamu bisa bekerja dimana saja, kapanpun tanpa harus terikat waktu (cuma deadline yang mengikat). Saat ini banyak website yang membantu para freelancer mendapatkan projek. Di Indonesia sendiri ada sribu.com, sribulancer, project.co.id, freelancer.co.id kalau di luar ada 99design.com, elance.com, upwork.com, freelancer.com, dan banyak lagi.
Selain itu, peluang dari jenis desain juga banyak, ada desain logo, pakaian, website, iklan, kemasan dan lain-lain.

 

5. Belajar Sendiri (Otodidak)

Skill desain grafis tidak harus diasah dari bangku formal saja, seperti kuliah dikampus desain. Lebih dari itu, skill desain akan semakin meningkat karen sering dilatih. Kamu bisa belajar dari banyak tutorial, lebih banyak baca buku untuk bidang ini, dan yang terpenting mempunyai passion di bidang desain.
Di Indonesia sendiri ada sebuah desa yang dijuluki “kampung desain”. Sebuah desa yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Kaliabu. Desa ini memiliki komunitas desain yang berisi ratusan desainer muda yang hampir sebagian belajar desain secara otodidak. Banyak dari mereka sudah bisa memenangkan kompetisi desain yang sering diadakan bebepara situs online.

 

6. Cuma Bermodalkan Software Desain Dan Kreatifitas

Jika kamu memulai karir sebagai seorang freelancer kamu tidak memerlukan modal yang begitu besar. Kamu tidak perlu alat berat, truk, atau material lainnya. Kamu hanya butuh komputer yang mumpuni dan software desain seperti Adobe Ilustrator atau Photoshop. Dan hal yang terpenting adalah kreatifitas, kerja keras dan pengembangan diri. Yap, kedengarannya cukup mudah, tapi kamu membutuhkan banyak latihan untuk bersaing agar bisa mencapai permukaan. Rajinlah membaca dan melihat-lihat referensi desain.

 

7. Stabilitas pekerjaan

Dengan begitu banyak peluang, kemungkinan besar bahwa seorang desainer grafis akan selalu memiliki pekerjaan. Masalah ekonomi dapat menyebabkan kenaikan kebutuhan iklan. Semakin besar pertumbuhan sebuah perusahaan akan sangat perlu untuk mempekerjakan desainer grafis. Meskipun kompetitif, pasar desain grafis tumbuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Iklan yang efektif dapat membuat atau menghancurkan sebuah perusahaan, sehingga menyewa seorang ahli desainer grafis merupakan langkah pertama untuk meningkatkan pemasaran.

 

8. Basis Klien Besar

Beberapa bisnis memiliki basis klien yang terbatas, namun setiap bisnis membutuhkan desainer grafis. Jika sebuah bisnis akan melakukan pemasaran, maka perusahaan perlu merancang bahan-bahan untuk senjata pemasaran mereka. Disinilah peran penting dari desain grafis. Selama bisnis terus berkembang dan bisnis baru terus muncul, maka desainer grafis akan selalu memiliki banyak pekerjaan. Dengan demikian, persaingan semakin ketat setiap hari, sehingga kamu akan perlu untuk bekerja lebih keras untuk naik kepermukaan.
Semakin besarnya persaingan maka akan muncul perang harga. Seseorang akan membuat harga terendah untuk menarik calon kliennya. Tidak menyalahkan sih. Tapi harga menentukan kualitas. Sudah pasti. Dengan harga yang begitu rendah saya sendiri yakin, desainer tersebut tentunya tidak akan memaksimalkan kemampuannya dalam mendesain. Mungkin bisa menjadi “yang penting jadi”, entah terlihat bagus atau tidak, yang penting klien suka.

 

9. Berpotensi Untuk “Repeat” Bisnis

Klien yang sama kemungkinan akan menjadi pelanggan berharga untuk mendapatkan lebih dari satu pekerjaan. Kita tidak tahu kebutuh perusahaan klien. Jika pertumbuhan perusahaannya bagus, untuk mengembangkan bisnisnya, sudah pasti mereka membutuhkan pemasaran yang akan menggandeng desainer grafis untuk menyiapkan bahan-bahannya. Pelayanan yang baik kepada klien kemungkinan akan membuat klien itu kembali kepada kamu. Ini akan menguntungkan, untuk menutup target bulananmu.
Tapi, ada catatat yang mungkin harus kamu pertimbangkan. Meski klien adalah raja, tapi kamu juga harus memilih klien yang menurutmu pantas untuk dipertahankan juga. Jangan mempertahankan klien yang maunya untung saja, tapi tidak mau menjalankan kewajibannya juga. Jangan mepertahankan klien yang maunya murah tapi ingin desain dengan kualitas yang bagus. Kalau bisa, beri pengertian, tapi kalau tidak mengerti juga, mending lepaskan saja.

 

10. Marketing yang Mudah

Ada banyak cara untuk melakukan marketing. Salah satunya dengan menggunakan media online berupa website. Klien yang masuk dari studio desain saya semuanya berasa dari online. Kami tidak menggunakan media offline, tapi hampir 99% klien datangnya secara online. Media online ini bagi saya sangat efektif untuk melakukan pemasaran. Hanya perlu biaya tahunan untuk domain dan hosting, dan beberapa teknik seo website. Atau kamu bisa memajang portfolio kamu di website komunitas seperti kreavi.com, behance.com atau dribbble.com. Mungkin jika kamu ingin membuat website, kamu bisa kunjungi website ini. Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya jasanya.
Mungkin itu saja poin yang bisa saya bagikan kepada kalian semuanya. Dengan adanya 10 poin diatas bukan berarti menjadi desainer grafis gampang-gampang saja. Banyak perjuangan yang harus kamu lakukan. Kamu harus terus berlatih untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari.
Banyak-banyak melihat referensi, membaca artikel atau buku tentang perkembangan desain mungkin akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan skill-mu.
Jika kamu punya pendapat lain tentang keuntungan menjadi desainer grafis, silahkan dibagikan pada kolom komentar ya.




Terimakasih, Semoga Bermanfaat
Sumber: www.pindexain.com

Friday, September 28, 2018

10 Tips untuk Membuat Ide Kreatif Mengalir dengan Mudah

10 Tips untuk Membuat Ide Kreatif Mengalir dengan Mudah

Desainstudio.com-Ide bersifat abstrak dan tidak bisa dilihat, bisa datang tiba-tiba, kapan pun ia ingin hinggap dipikiran, sehingga membuat desainer punya dasar kreatif untuk menciptakan karya-karya baru. Namun demikian, Proses dimana ide dapat muncul di pikiran bukanlah suatu hal yang kebetulan, ide memiliki alasan untuk itu.

Ada tips-tips menarik yang bisa dipraktekkan untuk membuat ide dapat mengalir deras, cukup sederhana, namun memiliki alasan yang logis (menurut saya) sebagai proses dalam menyalurkan ide-ide kreatif di pikiran kita,


List dibawah ini tidaklah baku, hanya berdasarkan hasil berguru ke beberapa orang master desain grafis serta pengalaman pribadi sehari-hari. Bisa ditambahkan dan dikoreksi apabila terdapat kekurangan, :D

Berikut beberapa tips untuk membuat ide mengalir dengan mudah :

1. be Fun

Jadilah orang yang ceria, kapan dan dimana saja. Kondisi ceria membuat kita membuat pikiran kita fresh dan merenggangkan urat syaraf. Memang bukanlah hal mudah untuk bisa fun setiap saat, namun hal tersebut bisa dibiasakan dengan melakukan hal yang menyenangkan untuk mengembalikan kondisi pikiran kedalam keadaan fun.

2. Tetap Tenang

Desainer grafis biasanya akan mudah berhadapan dengan yang namanya 'kejar deadline'. Entah karena kliennya yang butuh cepat, atau desainernya yang malas-malasan hingga kerjaan molor :D, tapi apapun itu..tetaplah tenang! Kepanikan membuat kita tidak bisa berpikir dengan baik. Tarik nafas dalam-dalam, lakukan berulang-ulang hingga keadaan lebih tenang dan anda dapat berpikir dengan baik.

3. Jadilah seorang Kolektor

Jadilah, kolektor karya-karya desain yang bagus, kumpulkan brosur, poster, stiker, gambar, wallpaper sebanyak mungkin. Pikiran diibaratkan seperti sebuah space untuk menyimpan data dari apa yang anda lihat, dengar dan rasakan. Semakin banyak desain bagus yang kita lihat, maka semakin banyak referensi yang kita punya dan dimunculkan dalam pikiran kita pada suatu saat, disaat kita butuh.

4. Bergabung dengan komunitas Desain grafis.

Ada banyak forum desain grafis baik yang bahasa indonesia maupun bahasa inggris yang bisa anda temukan diinternet, bergabunglah disana. Selain tambah ilmu, juga ide dan kreatifitas biasanya akan lebih mudah muncul.

5. Cobalah hal-hal baru

Jangan sungkan untuk mencoba dan melihat hal-hal baru. Tak ada salahnya meluangkan sedikit waktu di hari minggu untuk pergi ke tempat yang baru untuk melakukan hal baru. Ingat! melihat banyak, berarti menyimpan banyak.

6. Jangan melulu di depan Komputer

Kompie atau komputer memang pacar sejatinya desainer grafis. Tapi, terlalu sering berada didepan kompie ternyata berdampak buruk terhadap pengembangan ide dan kreatifitas desainer. Desainer juga butuh udara segar, gak ada salahnya berkeliling menghirup udara segar dan memanjakan mata dengan pemandangan pemandangan yang bagus. Hal ini biasanya akan membuat pikiran jadi lebih fresh untuk siap kedatangan ide-ide baru.

7. Abaikan semua aturan

Bukan peraturan lalu lintas tentu saja.. :D Aturan disini berarti rambu-rambu yang biasanya mengekang kita dalam desain, misalnya..harus beginilah..harus begitulah.. dan bla-bla bla. Praktekkan hal ini walaupun rambu-rambu itu memang harus anda patuhi (misal rambu-rambu dari klien). Hal ini semata-mata untuk mendatangkan inspirasi, membuat kita berpikir bebas dan mendatangkan ide-ide baru untuk selanjutnya disesuaikan dengan rambu-rambu yang tetap harus kita patuhi.

8. Bergaul di luar komunitas desain

Bergaul dengan sesama desainer dan membicarakan hal seputar desain memang mengasikkan. Namun cobalah untuk menjelajah keluar dan berbaur diluar komunitas desain, Bisa dengan musisi, supir taksi dll. Hal ini akan membuka cakrawala baru di pikiran, memperluas pola pikir dan melatih untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, Sehingga tentu saja akan ada ide baru dalam menyelesaikan masalah dalam desain.

9.Perhatikan detail

Belajar untuk memperhatikan detail adalah hal yang penting. Ada banyak kerugian yang akan didapati jika anda mengabaikan suatu detail dalam desain. Cobalah untuk melihat setiap detail setiap desain yang anda lihat, papan nama toko di jalan-jalan misalnya. Lihat dan pelajarilah bagaimana sebuah desain tampak menarik hanya karena beberapa detail yang kerap kita abaikan selama ini.

10. Hidup Sehat

Ini adalah yang paling susah untuk saya praktekkan selama ini :D. Begadang, rokok, dan kopi mungkin bagi sebagian desainer adalah pacar kedua setelah kompie. Tapi, mengatur pola hidup adalah suatu hal yang sangat penting untuk membuat pikiran fresh dan membuat ide mengalir deras. Biasakanlah untuk memperhatikan pola makan, pola tidur dan berolahraga. Saya belum tau bedanya, karena jujur, pola hidup saya sekarang masih jauh dari kata sehat :D

seep, segitu aja..semoga bermanfaat!

Thursday, September 27, 2018

9 Tips Dasar Membuat Desain Flyer

idseducation.com - Flyer (brosur) adalah salah satu sarana yang cukup efektif dan masih digunakan sampai sekarang untuk menarik perhatian konsumen tentang suatu produk atau jasa tertentu. Flyer biasanya berisikan informasi singkat mengenai suatu produk atau berbagai promosi menarik yang ditawarkan.
Karena masih banyak yang menggunakannya, otomatis sebuah flyer harus di desain dengan semenarik dan seefektif mungkin, supaya flyer tersebut dibaca orang dan tidak terbuang sia-sia.
Lantas, bagaimana caranya membuat desain flyer yang tepat? Di bawah ini ada beberapa tips cara mendesain flyer yang kece dan eye catching.

1. Cari referensi atau ide yang menarik
1
Carilah referensi atau ide yang menarik untuk flyer-mu. Cari referensi di internet tentang berbagai desain flyer yang unik dan bagus.

2. Pemilihan warna
2

Warna menjadi salah satu komponen utama dalam mendesain. Memang, penggunaan warna-warna yang cerah tentunya akan lebih menarik perhatian orang. Namun, kamu perlu memikirkan lagi tentang bagaimana identitas dari industri/perusahaannya? target pasarnya?
Tipsnya, desain flyer menggunakan warna hitam dan putih terlebih dahulu. Kalau dengan menggunakan warna hitam dan putih terlihat baik saat dicetak. Baru terapkan warna lain yang sesuai. Jangan juga menggunakan terlalu banyak kombinasi warna. Lebih baik, ambil warna yang menggambarkan identitas dari isi flyer-mu, misal hijau dan kuning untuk kesehatan dan kesejahteraan, atau merah yang identik dengan makanan.

3. Tonjolkan identitas dari brand atau produknya
Branding Advertisment Copyright Value Profile Concept

Apapun pesan yang ada di dalam flyer-mu. Pastikan bahwa kamu harus menonjolkan identitas atau ciri khas yang dimiliki dari brand atau produknya. Misal, taglinenya kah? Maskot atau ikon khasnya kah? Dan masih banyak lagi. Buat pemikiran pembaca agar saat melihat sekilas flyer-mu, mereka langsung mengetahuinya. Contoh, McDonalds membagikan flyer tentang promosi setengah harga minuman. Maka, hanya dengan melihat lambang dan taglinenya saja kamu sudah tahu kalau itu adalah flyer McDonalds.

4. Tampilkan gambar semenarik mungkin
4

Gambar menjadi salah satu daya tarik lain dari flyer-mu. Karena sebuah flyer akan terasa membosankan apabila hanya tulisan saja, tidak ada unsur visualnya. Tampilkan gambar yang mewakili pesan dari flyer-mu. Jika flyer tersebut berisikan promosi makanan, tentunya tampilan gambar makanan harus dibuat sebaik mungkin agar menggugah selera makan. Namun, apabila flyer berisikan ajakan untuk mengikuti suatu festival atau acara, tentunya kamu harus membuat gambar yang mewakili dari acara tersebut. Gambar bisa berbentuk ikon, grafis, atau kartun, tergantung kebutuhannya.

5. Pemilihan kata untuk judul
5

Judul adalah kata yang akan dibaca pertama kali saat orang melihat flyer kita. Karena judul berukuran lebih besar dari yang lainnya. Jika dari judulnya saja sudah tidak menarik, orang tidak akan repot-repot membaca isinya. Pilihlah kata-kata yang dapat dengan cepat meraih perhatian orang. Judul bisa saja berupa sesuatu yang tidak biasa, unik, provokatif atau mudah diingat.

6. Jangan terlalu padat
6
Sebaiknya, desain flyer jangan terlalu padat dan penuh. Mengapa? Karena akan membuat mata pembaca bingung akan informasinya. Flyer harus tersusun rapi agar orang tidak bingung saat membacanya. Tipsnya,  gunakan simbol, lambang atau pembagi agar terlihat enak dibaca.

7. Mengatur layout
7

Nah ini juga penting, kenapa? Karena kalau tidak diatur layout-nya, desain akan terlihat berantakan. Jangan sampai informasinya tidak sampai dan hanya membuat orang bingung. Untuk judul dan gambar lebih besar komposisinya daripada yang lain karena untuk menarik orang membaca isinya. Nah untuk isi seperti waktu, tempat, fasilitas dan lain-lain dibuat jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.

8. Tentukan ukuran flyer
8

Flyer cenderung memiliki format yang cukup standar, yaitu A5. Sekarang tentukan dulu, apakah kamu ingin tetap dengan bentuk dan ukuran standar atau menginginkan sesuatu yang menonjol? Jika yang ditawarkan adalah produk mewah dan memiliki banyak informasi untuk disampaikan, mungkin kamu memerlukan lebih banyak format brosur dalam ukuran besar. Atau mungkin coba dengan format kreatif yang membuat orang berinteraksi, seperti melipat atau membuka untuk mendapatkan informasinya.

9. Buat versi mini untuk media sosial
9


Terakhir, yang tidak boleh ketinggalan adalah buat versi untuk media sosial. Kenapa? Di zaman digital sekarang ini. Keberadaan media sosial menjadi salah satu sarana yang mumpuni. Untuk ukuran pamflet biasanya A3 atau A4, jika kita unggah di media sosial,  kebanyakan tidak bisa full gambar. Untuk itu, antisipasi dengan membuat yang versi persegi, tetapi tidak menghilangkan pesan yang disampaikan. Hanya saja mengurangi isi konten yang sekiranya tidak terlalu penting.
Itu dia beberapa tips dalam mendesain flyer yang perlu diperhatikan. Rencanakan dengan matang hal-hal di atas agar flyer yang disebarkan tidak terbuang dengan sia-sia. Sehingga pesan yang disampaikan pun dapat mengenai target pemasaranmu. Flyer yang menarik tentunya akan mewakilkan identitas dari apa yang ingin disampaikan. Untuk itu, pahami dengan baik sebelum mulai mendesainnya. Selamat mendesain creative people!

Wednesday, September 26, 2018

10 Hal ini harus kamu miliki kalau mau expert di dunia desain grafis

Selipan.com - Dulu, dunia desain grafis nggak dikenal oleh orang Indonesia. Seorang desainer grafis dipandang sebelah mata lantaran kerjaannya yang dianggap nggak jelas. Banyak orang yang kurang paham soal seluk beluk desain grafis sehingga sering menyepelekannya.
Tapi lain dulu lain sekarang, desainer grafis mulai menampakkan ‘powernya’ sekarang. Bahkan profesi ini mulai diperebutkan oleh berbagai kalangan. Desainer grafis dianggap sebagai sebuah profesi yang seru dan punya peluang kerja yang luas. Tentu hal ini membuat kamu punya pesaing yang jauh lebih banyak untuk bisa ‘dianggap’ dalam dunia ini. Maklum, bidang ini emang luas tapi juga membutuhkan skill yang tinggi untuk bisa sebanding dengan para desainer grafis profesional.
Terus kira-kira apa aja sih yang harus kamu punya supaya bisa jadi seorang desainer grafis yang handal?

 

1. Meski nggak mutlak, latar belakang pendidikan desain grafis yang kamu miliki akan membuatmu lebih percaya diri buat terjun dalam profesi ini.


via sts.edu
via sts.edu
Ads by Kiosked

2. Selalu update informasi terkini, termasuk soal software terbaru untuk memperkaya desain yang kamu buat.


via afahrurroji.net
via afahrurroji.net

 

3. Nggak semua klien punya taste dan karakter yang sama dalam menilai sebuah karya desain. So, jadilah dirimu sendiri saat mengerjakan proyek dari manapun tetapi tetap sesuaikan dengan apa yang diinginkan klien.


via idntimes.com
via idntimes.com

 

4. Kamu juga harus menetapkan standar khusus soal karya desainmu supaya nggak tergilas dan kalah saing dengan desainer grafis lainnya.


via jurnalweb.com
via jurnalweb.com

 

5. Selalu asah skill dan kemampuan dimanapun dengan cara apapun supaya menambah jam terbangmu sebagai seorang desainer.


via sibukreatif.files.wordpress.com
via sibukreatif.files.wordpress.com

 

6. Potofolio adalah modal terbesar dari desainer grafis. So, perbanyaklah portofolio yang kamu buat supaya makin dilirik oleh perusahaan dan klien.


via jasadesain3ds.wordpress.com
via jasadesain3ds.wordpress.com

 

7. Selalu teliti dan tepat waktu dalam mengerjakan proyek yang dipercayakan padamu. Percaya deh, desainer grafis yang disiplin pasti bakalan dapet klien lebih banyak.


via bandungdesign.com
via bandungdesign.com

 

8. Revisi dan komplain dari klien bukan akhir segalanya. Terus berkarya dengan ide-ide segar yang kamu punya.


via blog.sribu.com
via blog.sribu.com

 

9. Selalu berinisiatif dan terbuka terhadap hal-hal baru. Karena dunia ini bakalan terus dan terus berkembang lho!


via linux-community.com
via linux-community.com

 

10. Dan terakhir, komunikasi yang kamu bangun kepada klien akan menentukan kesuksesanmu dalam bidang ini.


via ajisyhptra.wordpress.com
via ajisyhptra.wordpress.com
Gimana, udah siap jadi desainer grafis profesional?

Tuesday, September 25, 2018

26 Tips Desain Grafis yang Epik untuk Non-Desainer

01. Demi font, batasi jenis huruf Anda



26
Campurkan desain ini
Canva.com(2018) Ketika memilih jenis huruf atau font untuk heading, subtitle, dan teks body, gunakan font yang mudah dibaca untuk desain grafis yang sederhana dan efektif. Ternyata mata merasa terlalu sulit untuk memindai jenis huruf dalam jumlah banyak, jadi tetapkan pada koleksi font-font yang sederhana. Desain ini mengggunakan variasi dari keluarga font Aileron, sebuah jenis huruf sans serif geometris yang sederhana dan aestetis modern.

 

02. Jangan takut dengan skala



02
Campurkan desain ini
Aplikasikan skala pada tipe, bentuk atau fitur komposisional yang membantu menekankan proporsi. Gunakan warna-warna yang pantas untuk memperluas penggunaan tehnik ini sementara itu juga pastikan jenis hurufnya cocok sehingga tampilannya bagus ketika ditinggatkan ukurannya. Disini, Raleway untuk kata ‘Skala’ sangat kuat dan lantang dengan bentuk huruf yang jelas.

 

03. Hargai ruang dari elemen yang lain



03
Campurkan desain ini
Gunakan spasi huruf untuk memenuhi ruang mati, mensejajarkan teks, atau meringkaskan kata-kata yang terlalu memakan banyak ruang. Meski pun begitu, hati-hati untuk tidak mengurangi ruang spasi huruf terlalu banyak sampai tidak bisa dibaca, atau meningkatkannya terlalu banyak sampai huruf menempel satu sama lain. Disini, spasi huruf berkurang pada kata ‘Respect dan memberikan efek ringkas, sebagai sebuah representasi visual dari ruang, atau kurang karenanya.

 

04. Cerdaslah dengan warna-warna Anda



04
Campurkan desain ini
Pilihlah sebuah skema warna yang memiliki 1-3 warna primer dan tambahan 1-3 warna sekunder yang kontras dan melengkapi satu sama lain. Gunakan tone yang berbeda pada warna yang sama untuk konsistensi dengan menyesuaikan kecerahan untuk kontras. Jenis huruf yang baik akan membutuhkan perbedaan melawan latar belakang berwarna. Disini, warna aqua terang offset melawan latar belakang hutan hijau untuk kejelasan dan kemudahan dalam dibaca.

 

05. Bersih, kering, jelas



05
Campurkan desain ini
Memompa kontras dengan mengatur kecerahan dari gambar latar belakang sehingga offset dengan warna teks, membuat desain jelas dan mudah untuk dibaca. Ini adalah cara yang bagus untuk mengaplikasikan teks warna merah atau hitam diatas gambar guna membentuk sebuah efek ‘memotong’ yang kuat.

 

06. Font juga punya perasaan



06
Campurkan desain ini
Pilih jenis huruf yang bernyanyi dengan lagu dari konten Anda. Jenis huruf dengan ujung bulat biasanya ramah catatan, Quicksand digunakan disini;) font ujung-geometris garis keras (sans serif) yang tajam dan kuat; sementara serif menyampaikan tampilan elegan dan canggih.

 

07. Menciptakan urutan dengan penjajaran



07
Campurkan desain ini
Aplikasikan sebuah garis atau hiasan untuk menyeimbangkan desain dan komposisi. Disini, sebuah garis dari kiri teks memberikan mimik dan garis margin dan jangka dari teks yang diblok.

 

08. Tetap sederhana



08
Campurkan desain ini
Tetap sederhana, tapi jangan lupa dengan dasar Anda. Pastikan setiap elemen memiliki alasan untuk berada didalam desain dan tetap jaga nomer penggunaan dari font, warna, bentuk dan bingkai seminimum mungkin. Gunakan kombinasi warna tonal yang kontras pada teks agar tajam dan mudah dibaca. Gunakan bingkai padat untuk menampung salinan Anda sementara meluaskan struktur komposisional dari desain

 

09. Sulap multi-halaman



09
Campurkan desain ini
Cara yang paling mudah untuk memastikan kesatuan aestetis di sepanjang sebuah dokumen atau presentasi adalah dengan menduplikat halaman kemudian mengedit teks dan mengganti gambarnya

 

10. Kreatifitas dan keorisinilan



10
Campurkan desain ini
Dorong kemampuan kreatifitas dan keahlian desain grafis Anda untuk mencapai grafis orisinil. Jadilah inventif dan eksperimental dan pemilih dan mengkombinasikan jenis huruf dan filter yang berbeda. Hindari tren dan buatlah desain yang sesuai dengan gaya unik Anda, tinggalkan cap personal pada karya Anda

 

11. Gunakan hierarki untuk mengurutkan konten Anda



11
Campurkan desain ini
Fitur dominan yang paling visual pada desain seharusnya menjadi bagian paling penting dari pesan. Gunakan warna atau skala pada grafis untuk melihat bagaimana itu membuat perbedaan elemen hierarki dan apa yang menarik perhatian pertama kali.

 

12. Bermain dengan simetris



12
Campurkan desain ini
Gunakan garis horizontal dan vertikal untuk menyesuaikan dengan elemen desain yang lain. Untuk keseimbangan dan proporsi, pastikan ketebalan elemen cocok dengan ketebalan dari font.

 

13. Relaksasikan mata Anda sesekali



13
Campurkan desain ini
Isi ulang baterai kreatifitas Anda dengan beristirahat. Relaksasi menambahkan energi dan produktivitas, jadi jalan-jalanlah, beli sesuatu untuk dimakan, duduk-duduk di taman untuk menyegarkan otak dan merevitalisasi pandangan.

 

14. Simpan dalam keluarga



14
Campurkan desain ini
Buatlah sebuah keseragaman visual dengan mengaplikasikan satu jenis huruf atau font keluarga pada teks. Gunakan sebuah jenis huruf atau font keluarga yang memiliki beberapa variasi pilihan, seperti italic, tebal, padat, untuk tetap mempunyai banyak pilihan. Gambar ini mengkombinasikan Libre Baskerville Bold, Light dan Italic.

 

15. Ruang putih yang menakjubkan



15
Campurkan desain ini
Buatlah desain cair oleh kata-kata disekitar dengan ruang putih yang menjadi elemen bernapas. Pengaplikasian ruang disekitar kotak teks, gambar dan elemen grafis yang lain membuat desain mudah untuk dibaca. Ini juga lebih menarik perhatian dibandingkan komposisi yang berantakan.

 

16. Lakukan penelitian sebelum Anda menceburkan diri



16
Campurkan desain ini
Pastikan Anda memiliki semua detail yang dibutuhkan sebelum memulai untuk menulis atau menggambar. Pelajari, baca, teliti, sumber. Entah itu material yang bersangkutan dan objek atau informasi dan fakta, proses penelitian akan menjamin lebih banyak hasil yang matang.

 

17. Buatlah sebuah papan mood



17
Campurkan desain ini
Gunakan sebuah grid untuk papan mood sederhana dan mudah yang terisi dengan koleksi dari gambar, warna swatch dan potongan visual yang lain. Praktek ini akan membantu Anda menemukan palet warna umum atau tema yang nantinya dapat diaplikasikan pada sebuah proyek.

 

18. Meniru dan menciptakan



18
Campurkan desain ini
Gunakan aliran sosial Canva atau situs inspirasi untuk menemukan desain yang Anda sukai. Ulangi jenis perawatannya, filter foto atau tata letak umumnya pada konten Anda.

 

19. Perhatikan event yang terjadi di sekeliling Anda



19
Campurkan desain ini
Jaga kesegaran pikiran Anda dengan event yang sedang terjadi untuk menginspirasi dan mempengaruhi baik pekerjaan dan cara Anda bekerja. Ikuti situs berita yang relevan pada jaringan sosial untuk mendapatkan informasti penting dan aktual dan tetap update dengan pengetahuan umum terbaru.

 

20. Bepikirlah secara out of the box



20
Campurkan desain ini
Kebanyakan oang-orang kreatif berpikir dengan cara out of the box. Jangan gunakan ikon atau simbol tipikal yang Anda lihat dimana-mana untuk merepresentasikan topik Anda. Teliti, sketsa, dan cetak ikon yang baru dan orisinil guna berkomunikasi secara visual dengan penonton Anda.

 

21. Kontras adalah kunci



21
Campurkan desain ini
Kontras adalah salah satu bagian paling penting pada desain untuk mood, keterbacaan dan membuatnya menonjol. Gunakan sebuah latar belakang palet warna yang kontras, font dan grafis. Gunakan filter foto untuk memperluas ruang positif/negatif pada sebuah gambar dan aplikasikan hitam atau putih untuk menyalin guna membentuk kontras maksimum melawan gambar latar belakang. Aturan yang utama adalah jika Anda menggunakan warna cerah/terang pada latar belakang, maka Anda harus mengaplikasikan sebuah font berwarna gelap (begitu pun sebaliknya).

 

22. Mencerahkan grafis Anda



22
Campurkan desain ini
Buatlah dama dan dampak dengan grafis yang menarik perhatian. Pastikan warna Anda tidak berdarah bersama dengan memilih warna-warna yang kontras antara satu dan yang lainnya.

 

23. Bawalah buku catatan, selalu



23
Campurkan desain ini
Entah di kereta, di kantor atau ketika sudah ingin tertidur, inspirasi bisa datang dimana saja kapan saja, menjadi selalu siap adalah hal yang penting. Simpan sebuah buku untuk menggambar atau mencatat ide dan kembalilah ke corat-coret Anda ketika waktunya tiba untuk berkarya.

 

24. Trial & Error



24
Campurkan desain ini
Semua orang membuat kesalahan dan terkadang itulah bagian yang paling penting dalam pengalaman belajar. Desain adalah soal trial dan error, jadi terus dorong desain Anda sampai pada batasnya karena proses kreatif seringnya tidak pernah komplit. Tidak suka dengan apa yang Anda lihat? Tombol ‘undo’ selalu menjadi teman yang baik.

 

25. Tidak ada foto telanjang



25
Kita tidak sedang membicarakan tentang konten gambar disini, kita membicarakan soal tata letak. Mensejajarkan gambar dengan grid atau bingkai membuat desain terlihat lebih profesional.

 

26. Kemahiran. Namun tidak berlebihan.



26
Campurkan desain ini
Pastikan semua elemen sudah sejajar dengan tepat, teks mudah dibaca, kontras yang cukup, dan ruang memberikan fitur desain yang cukup untuk bernapas.

Giliran Anda

Ingat: jadilah kreatif, langgar aturan dan dorong keahlian desain Anda dengan memunculkan ide baru dan inovatif. Di penghujung hari, desain grafis adalah tentang eksplorasi dan eksperimen.

7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share

7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share Posted on July 19, 2019 by Berlin Kycer     Creating a travel video is a great wa...