Tuesday, July 30, 2019

7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share


7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share

Posted on by  
Creating a travel video is a great way to share your story of adventure with friends, family, and anyone online. Sometimes photos alone don’t do your experience justice.
Of course, if you want people to take genuine interest, some travel video tips can go a long way in helping you to be the best travel video editor possible. Travel videos are self-involved and personal by nature, so it can be difficult to get people to take notice. That’s why creating truly engaging travel content is so important. Follow these tips to make your next project a hit.

1. Have a Theme




Sure, you could compile a laundry list of footage, but your audience is going to lose their attention fast. Even if you have some fantastic shots and unique locations, disjointed video that seems to jump from one scene to the next at random is jarring to watch.
One of the most essential travel video tips is that you can’t fix everything in post. You need to start with quality footage to create something special. Before you set off on your journey, try to come up with a theme that makes your video special.
For example, your theme could be doing cartwheels every place you travel to. Or, you could do quick two-second selfie shots at every destination. Try to think of a way to make your footage unique so that you have an idea already in place when you get home. That way, when it’s time to edit the video, you already have a vision.



2. Choose Your Soundtrack Wisely

Easily one of the most crucial travel video tips is that your background music can make or break your video. Spend some time trying to find the perfect track. That way you can edit your video in a way that fits the music.
For example, an upbeat techno song could work great for a video with lots of fast cuts and time-lapse editing, while an ambient track may be better suited for a video with slow motion. Consider the pacing of your video, and choose a soundtrack that aligns with your vision.
In addition to selecting the right music, you may want to incorporate sound effects. Most travel videos have low-quality audio, as bringing dedicated audio equipment just isn’t practical. Using sound effects is a great way to overcome that — just make sure you use sound effects appropriately. For example, if there are bird sounds, there should be birds in the shot.

3. Keep It Succinct

Even the best travel video tips won’t help you if your video is too long. As the travel video editor, it’s up to you to keep your audience interested. Two to three minutes is an ideal length for a typical travel video. More than five minutes is pushing it. Because travel videos are a bit self-indulgent, it’s important to be polite with their length.
As you edit your travel video, it’s probably going to be difficult to choose which shots make the cut. There are plenty of travel videos out there, so try to create a video that your viewers have never seen before. Use footage that captures a unique moment in time that can’t be recreated.
One of the most obvious travel video tips that often gets ignored is that you should try to only use footage that’s truly exceptional. For instance, a shot of local wildlife may be more interesting than a shot of a famous landmark that people have already seen time and time again. Think outside the box, and try to create something brand new.



4. Use Color Adjustment Effects

Travel videos tend to have shots taken in a wide range of environments. That means you’re going to have a lot of different colors and lighting from one shot to the next. Color adjustment effects add consistency to your film, making it more cohesive. PowerDirector features a variety of options, including One-Click Color Correction, Intelligent Color Match, and Color Grading.



5. Add Subtitles

One of the more important travel video tips that’s often overlooked is that just because you know the story that doesn’t mean your viewers do too. It’s easy to assume that the footage speaks for itself.
You may want to add subtitles to ensure that your audience knows what they’re watching. You can use them to label specific locations, the names of people you met, and other information that helps to make your viewers feel like they’re part of the adventure.

 




6. Complete the Job

There are countless half-edited travel videos sitting on hard drives all over the world. It’s a common blunder — a traveler arrives home excited to work on their video, and then they lose steam. By the time they finish the video (if they do at all), it’s been so long that the video has lost its relevance. One of the simplest travel video tips is to simply finish the job.

7. Use a Travel Pack

PowerDirector is compatible with a wide range of travel-themed creative design packs that empower you to create professional-quality travel videos. Transform your raw footage into something truly spectacular with special effects, templates, PiP objects, particles, and more. Our travel packs let you add those special touches that make your viewers take notice.

Tuesday, July 23, 2019

Cara Mempersiapkan Event yang Penting untuk Diketahui

Cara mempersiapkan event, ternyata bukanlah perkara yang mudah. Anda harus dan perlu mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari konsep hingga tujuan mengadakan event tersebut. Sebab, event akan berjalan dengan lancar jika Anda mengetahui tujuan dari event tersebut. Inilah beberapa cara mempersiapkan event yang penting untuk diketahui.

1. Menetapkan Tujuan Event

Penting bagi Anda untuk menetapkan tujuan dari event Anda. Apakah tujuan event Anda untuk menjual produk, atau sekadar membangun jaringan? Apapun tujuan event Anda, pastikan Anda sudah menetapkan tujuan tersebut dari awal. Hal ini juga akan memudahkan Anda ketika menarik konsumen untuk memeriahkan event tersebut.


2. Lakukan Penelitian

cara-mempersiapkan-event-penelitian

Ini merupakan cara mempersiapkan event yang paling pertama dilakukan. Segala sesuatu harus diketahui terlebih dahulu. Mulai dari target pengunjung yang Anda harapkan untuk datang ke event, apakah tema event yang akan diusung dan diminati banyak orang. Hingga apakah bintang tamu yang diundang dapat menarik banyak pengunjung, dan lain sebagainya. Ini sudah menjadi hal utama yang harus dilakukan terlebih dahulu.

3. Mempersiapkan Tim yang Dapat Diandalkan

cara-mempersiapkan-event-mempersiapkan-tim

Tema dan konsep event tidak akan berjalan lancar, jika Anda tidak memiliki tim yang solid dan dapat diandalkan. Untuk itu, sebelum memulai sebuah event yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan tim. Carilah atau rekrutlah seseorang yang dapat diajak kerjasama dengan baik dan diandalkan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tim yang mumpuni dari segala hal. Sebab event merupakan acara besar yang membutuhkan banyak tenaga dan tim dalam berbagai sesi acara.

4. Pastikan Alat Promosi Menarik dan Komunikatif

cara-mempersiapkan-event-persiapkan-alat-promosi

Alat promosi sebuah event yang menarik dan komunikatif sangatlah penting. Sebab, para calon pengunjung dapat melihat gambaran seberapa menarik dan serunya event yang Anda buat. Anda dapat menggunakan banner, poster, flyer, brosur, dan media promosi lainnya. Pastikan Anda membuat desain alat promosi yang menarik. Selain desain yang perlu diperhatikan adalah susunan acara apa saja.


5. Kemas Event dengan Aktivitas yang Menarik

cara-mempersiapkan-event-buat-aktivitas-menarik

Bisa mendatangkan pengunjung ke event Anda merupakan satu hal yang berkesan, namun bisa mempertahankan mereka hingga event selesai merupakan hal yang berbeda. Salah satu tugas Anda adalah, menciptakan kesan tersendiri yang tidak hanya dapat membuat para pengunjung betah di event, namun juga meninggalkan kesan mendalam. Beberapa contoh hal yang dapat mendatangkan kesan bagi pengunjung adalah: bintang tamu dan susunan acara yang menarik, staf yang ramah, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, kreativitas Anda dan tim harus bermain dan berpikir bagaimana caranya agar pengunjung tetap stay di event tersebut. Bahkan Anda dapat membuat pengunjung penasaran dengan siapa lagi atau ada kejutan apalagi setelah ini.

6. Pre event marketing


Konsep event menarik tidak akan berarti jika calon pengunjung tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai event tersebut. Oleh sebab itu, persiapkan dengan matang pola pemasaran dan publikasi jauh sebelum event yang dilaksanakan. Buatlah akun media sosial dan ciptakan tagar khusus agar calon pengunjung dengan mudah dapat “menemukan” acara yang akan berlangsung tersebut. Pastikan Anda membuat konten yang juga menarik pengunjung untuk turut serta menghadiri event yang dilaksanakan.

7. Post Event Marketing


Saat event Anda telah selesai digelar, bukan berarti promosi dan marketing event Anda pun selesai. Melalui post event marketing, Anda dapat memberikan kenang-kenangan kepada orang-orang akan event yang telah digelar. Selain itu dapat membagikan keseruan yang telah terjadi pada event Anda ke masyarakat luas. Pada kesempatan ini pula Anda dapat menginformasikan tentang event selanjutnya yang mungkin akan digelar di kemudian hari.

Itulah beberapa cara mempersiapkan event yang penting untuk diketahui. Selain melakukan promosi secara tidak langsung, Anda juga harus melakukan promosi secara langsung. Misalnya dengan memberikan selebaran berisi informasi event tersebut dan lain sebagainya. Meski cara ini terlihat tradisional, namun masih efektif hingga saat ini.

Sumber:Uprint.id

Thursday, July 18, 2019

Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

Kita mengenal beberapa karya arsitektur dan seni murni ternama seperti Piramida Giza atau lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Kita juga pasti mengenal dan sangat akrab dengan beberapa logo brand seperti Apple, Pepsi atau Twitter. Lalu, apa persamaan dari Piramida Giza dan lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci dengan logo Apple, Pepsi dan Twitter? Jawabannya adalah, semuanya dirancang atau didesain menggunakan komposisi Golden Ratio.
Namun, dalam dunia digital seperti sekarang, aspek desain tidak hanya terbatas pada Arsitektur dan Seni Murni tetapi juga Digital Art yang memiliki banyak hasil yang lebih dari sekadar ilustrasi. Digital art dapat diterapkan untuk Web Design, Interface, Layout, Packaging, Branding, dan segala hal yang memerlukan desain.
Misalnya, Golden Ratio juga banyak ditemukan dalam berbagai desain cetak seperti: poster, atau kartu undangan pernikahan. Dalam hal ini, kita bisa sedikit menyimpulkan bahwa Golden Ratio bisa menjadi acuan utama dalam membuat sebuah desain atau rancangan.
Proporsi dan komposisi adalah faktor yang penting dalam membuat suatu desain. Bentuk Golden Ratio yang paling banyak digunakan adalah Golden Rectangles, Golden Circle, Golden Spiral dan Golden Triangles. Beberapa bentuk Golden Ratio tersebut sudah digunakan sejak lama dalam kombinasi untuk membuat komposisi desain yang memikat. Untuk mereka yang sudah lama melakoni bidang ini pasti sudah tidak asing, tetapi jika kamu seorang pemula maka sangat disarankan untuk mengenal dan mempelajari bentuk-bentuk dalam Golden Ratio ini.
Dengan mengenal dan mempelajari lebih dalam soal Golden Ratio maka akan sangat membantu seorang desainer selangkah lebih dekat untuk menciptakan pengalaman desain yang luar biasa. Merangkum dari Prototypr.io, mari kita coba telisik penggunaan Golden Ratio dalam sebuah desain sehingga menjadi penting untuk para desainer.

Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

(Dok. Brilliant.org)
Mengatur dimensi Layout dengan Golden Ratio
Layout di website atau desain grafis digunakan untuk mengatur elemen visual pada suatu halaman. Ini melibatkan pengorganisasian komposisi seni untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu. Golden Ratio di sini dapat digunakan untuk menentukan lebar panel, sidebars atau bahkan ketinggian tampilan. Misalnya, lebar tata letak yang dibagi ke dalam beberapa ukuran dan membentuk tata letak halaman serta  membuka banyak grid.

Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

(Dok. Prototypr)
 
Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

(Dok. Designshack)
Menggunakan Golden Ratio dalam Tipografi
Jika kamu mengalami kesulitan untuk menentukan ukuran hierarki teks yang berbeda dalam komposisi desain yang kamu buat, kamu dapat menggunakan Golden Ratio sebagai panduan untuk menentukan ukuran yang pas dan terbaik untuk masing-masing teks. Misalnya ukuran teks judul dengan body text. Katakanlah body text adalah 10px, dikalikan dengan 1.618, maka kamu memiliki 16.18. Maka ukuran teks judul bisa 16px. Jika kamu memiliki judul teks dengan ukuran 24px dan bertanya-tanya berapa ukuran untuk body text yang terbaik dan sesuai? Mudah, dibagi saja dengan 1.618, hasilnya 14.18, maka ukuran body text bisa 14px atau dibulatkan menjadi 15px. Intinya, penggunaan Golden Ratio menyederhanakan keputusan dalam menentukan ukuran untuk hierarki teks.

Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

(Dok. Prototypr)
Menggunakan Golden Ratio dalam mendesain Logo
Beberapa bentuk dalam Golden Ratio seperti Golden Rectangles, Circles, Spirals dan Triangles banyak digunakan dalam mendesain sebuah logo. Penggunaan bentuk-bentuk Golden Ratio yang tepat bermanfaat untuk membentuk keseimbangan sebuah logo dan menjadikannya dari logo yang bagus menjadi sangat bagus. Di bawah ini adalah beberapa contoh logo yang menggunakan Golden Ratio.

Pentingnya Belajar Komposisi Golden Ratio Bagi Desainer

(Dok. Google for Illustrator Purpose)
Kesimpulan
Secara matematis, Golden Ratio adalah angka irasional, yang berarti kita tidak pernah dapat mencapai kesempurnaan dalam sebuah desain. Maka dari itu, penggunaan Golden Ratio membutuhkan banyak pemahaman dan latihan untuk menyempurnakannya.
Meski tidak setiap komposisi desain dapat diturunkan menggunakan Golden Ratio, tetapi sudah seharusnya Golden Ratio ada dan menjadi alat yang berguna di kotak alat seorang desainer. Penggunaan Golden Ratio menghadirkan keseimbangan alami dan harmoni visual dan merupakan pola yang diambil dari alam sekitar kita sehingga memberikan daya tarik estetika yang tak terbantahkan.
Nah, sudah paham mengenai pentingnya Golden Ratio untuk desainmu? Yuk, sama-sama belajar membuat Golden Ratio menjadi mudah dan efektif untuk digunakan dalam membuat sebuah desain.

Sumber:crafters.getcraft.com

Friday, July 5, 2019

8 Cara Membangun Pola Mindset bagi Desainer


(Sebuah desain yang baik dimulai dengan kejujuran, datang dari perpaduan dan dari kepercayaan anda terhadap intuisi anda  - Freeman Thomas)

Tidak semua pikiran dan ide orang sama. Begitu pula dengan orang-orang kreatif di luar sana, mereka berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dan harus mengembangkan pola pikir yang memprioritaskan kolaborasi dan didedikasikan untuk meningkatkan keterampilan. Nah, pada dunia desain/seni, metodologi (pisau analisis -red) itu penting. Namun pada sisi lain mindset itu sangat penting. Maka mindset yang tepat akan mampu mengoordinir metodologi dengan baik.
Nah, apa aja sih yang cara-caranya untuk membangun pola pikir kita sebagai desainer?

1. Rasa Keingintahuan Yang Lebih

Keingintahuan itu tentang mengubah apa yang harus menjadi apa yang bisa. Dari saat kita masih kanak-kanak, sudah memiliki rasa ingin tahu lebih. Pemikiran desain mengakui bahwa rasa ingin tahu adalah bawaan dan itu penting untuk proses inovasi. Begitu kita merangkul keingintahuan batin kita, kita bisa menjadi pemecah masalah yang lebih baik. Rasa ingin tahu yang mendalam adalah kunci dari prinsip ini. Rasa ingin tahu membuat kita mau eksplorasi dan eksperimen hal baru.

2. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang tidak konvensional, bersama dengan rasa ingin tahu, mendorong penciptaan desain yang berpusat pada pengguna. Dalam pengaturan tim, pemecahan masalah yang tidak konvensional dapat membantu kelompok lintas fungsional dengan membantu kelompok untuk menemukan sesuatu yang seharusnya dilakukan secara berbeda atau yang mereka lewatkan.

3. Yuk Bertindak Bukan Hanya Melamun

Meskipun ada ‘mindset’ dalam proses desain. mindset bukanlah tentang berpikir, design mindset adalah tentang bertindak. Desainer bukanlah orang yang hanya memikirkan masa depan, tapi bagian dari sekelompok generasi yang membagun sesuatu untuk masa depan. Mereka bertindak, menciptakan karya. Tak hanya melamun dan berandai-andai saja.

4. Membingkai Ulang Masalah

Jawaban yang ditawarkan dari karya sebuah visual desain, semua berawal dari masalah. Seorang desainer perlu membuatnya menjadi jelas dan ditemukannya solusi. dalam proses pembingkaian masalah ini adalah tentang memastikan tim atau kita bekerja untuk masalah yang tepat. Jika masalah sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah temukan visi dari masalah yang kita temui itu sehingga hasil karyanya dapat menginspirasi banyak orang.

5. Desain itu Fungsi Bukan Pajangan

Desain itu adalah tentang fungsi bukan pajangan. maka garis akhir dari desain adalah menyelesaikan berbagai masalah dengan cara baru yang lebih efektif serta efisien. Maka, proses desain diawali dari empati kepada orang yang akan menggunakan hasil karya desain. Perlu diketahuai agar selalu menciptakan desain yang baik dan efektif, seringlah terima masukan dari pengguna (dan calon pengguna) dari desain kamu.

6. Carilah Ide Yang Solutif dan Inovatif

Desain merupakan bagain dari sebuah proses. maka jika titik kesalahan muncul, maka akan berbaringan dengan kegagalan segera terjadi. Namun hal tersebut adalah kewajaran. Bagian penting dari hal ini adalah melepaskan ide-ide awal dan solusi-solusi yang bagus tapi tidak hebat. Oleh karena itu, desainer perlu sadar penuh dalam tahap desain yang sedang dikerjakan. Pada tahap apakah kita? metode apa yang digunakan dalam tahap ini? dan apa tujuan dalam tahap ini? dan lainnya.

7. Kolaborasi dengan Inovator di Sekelilingmu

Kita tidak hidup sendiri. Desainer hebat memahami, mereka perlu berkolaborasi dengan pihak lain bila ingin menghasilkan produk yang luar biasa. iPhone tidak akan tercipta jika hanya dikerjakan oleh satu orang. Ajak bekerjasama para inovator dari berbagai latar belakang dan sudut pandang. Ini memungkinkan hadirnya ide-ide yang kreatif dan solutif. Ini memungkinkan Anda menciptakan mahakarya yang luar biasa.

8. Pamerkan Hasilmu Bukan Omonganmu

Dalam setiap proses sebuah desain, diperlukan penyampaian ide desain kepada anggota dalam tim. Setelah desain selesai, Anda masih perlu mengomunikasikan ke calon pengguna dari desain Anda. Mengomunikasikan desain itu penting. Desainer perlu menyampaikannya dengan cara yang bermakna dan berdampak.

(Sumber : medium.com)

Tuesday, July 2, 2019

10 Ide Kreatif Presentasi : Yang Akan Menginspirasi Audiens Untuk Bertindak

Creative presentation ideas to lead your audience to action

business.tutsplus.com Apakah kamu mempresentasikan sebuah proposal kepada klien prospektif, mempresentasikan hasil kerjamu pada konferensi profesional, atau mempresentasikan di depan sebuah panel investor potensial, goalmu tetap sama: untuk menginspirasi audiensmu. Inspirasikan kepercayaan dalam diri mereka tentang karyamu akan membimbing kepada tindakan yang dapat kamu ubah menjadi penghasilan bisnismu.
Apa yang membuat sebuah presentasi inspirasional dibandingkan dengan yang membuat setiap orang tertidur?
Sepuluh ide presentasi kreatif berikut akan membantumu membuat sebuah presentasi yang menarik serta memikat audiens.
Otak manusia telah didesain untuk merespon cerita baik sebagai mekanisme bertahan hidup (Jangan tinggalkan gua! Mammoth besar sedang berkeliaran mencari mangsa!) dan sebagai mekanisme hiburan (... dan kemudian, ketika mammoth mendekat, saya melompat dari tempat persembunyian saya, dengan banyak cabang dipasang pada badan, dan mulai melenguh seperti binatang buas...). Dan peran ganda itu telah membantu mengembangkannya ke dalam alat komunikasi paling ampuh yang dikenal manusia.
Cerita adalah bagaimana kita menerima dan memproses dunia fakta di sekitar kita.
Cerita-cerita lebih menarik daripada fakta karena cerita menghibur kita. Dengan bercerita kita menangkap dan menjaga perhatian. Itu membantu audiens mengerti dan mengingat apa yang dikatakan lama setelah cerita itu berakhir.
Alih-alih mempresentasikan karyawmu sepenuhnya sebagai rangkaian fakta (anggaran, angka-angka, rincian) yang akan membosankan bahkan bagi audiens yang paling baik hati, atur fakta-faktamu menjadi sebuah cerita.
Dan gunakan desain yang profesional, dengan susunan foto dan grafis yang menawan, untuk membantu menghubungkan audiens secara visual akan ceritamu, seperti template PowerPoint Summit 2 yang gaya ini:
Summit 2 Powerful PowerPoint template
Template presentasi PowerPoint Summit 2 yang fleksibel.
Hubungan menarik apa yang dapat kamu buat di antara fakta-fakta? Cerita apa yang dapat kamu bangun di sekitar mereka yang akan menjaga audiens tetap tertarik dari awal hingga akhir? Ceritakan kepada mereka!
Pelajari lebih lanjut tentang proses penulisan presentasi:
Advertisement
 
Pernyataan terdengar basi dan sudah ditebak. Khususnya selama presentasi. Karena presentasi pada dasarnya terdiri dari kumpulan pernyataan yang dikumpulkan bersama, satu pernyataan tambahan tidak akan menarik audiens—tidak bahkan pernyataan yang luar biasa.
Namun bagaimana jika kamu mengajukan pertanyaan?
Sebuah pertanyaan memecah ritme reguler presentasimu dan membantu menandai apa yang kamu katakan sebagai hal penting. Lebih dari itu, sebuah pertanyaan mengubah presentasimu dari cerita yang pasif menjadi sebuah perjalanan aktif sehingga audiens dapat menjelajahi sepanjang jawaban mereka.
Ask questions and interact with the audience
Bertanya dan berinteraksi dengan audiens. (sumber grafis)
Menjawab sebuah pertanyaan (bahkan jika hanya di kepala mereka) membuat audiens merasa terlibat dalam presentasimu dan menjaga minat mereka tetapi terpaut pada kata-katamu.

Angka 3 telah dianggap sebagai angka ajaib dalam banyak kebudayaan sejak dahulu kala. Sesuatu tentang hal-hal dibagi tiga mengasyikkan pikiran manusia dan membantu menyimpan informasi itu lebih baik: tubuh, pikiran, dan jiwa; kunci, laras, dan barel; pb and j (dua bagian, namun tiga konsonan dalam bentuk singkatan); darah, keringat, dan air mata.
Magis atau tidak, angka tiga berkerja seperti sebuah mantra. Di akhir presentasi, kita semua dapat mengingat tiga hal yang telah dikatakan.
Jadi alih-alih menyerahkan tiga hal berharga itu pada keberuntungan, mengapa tidak mengambil alih dan mengatur presentasimu ke dalam tiga poin utama? Maka kamu dapat menjadi yakin bahwa audiens menyimak pada hal-hal penting bukannya detil yang tidak signifikan.
Bahkan jika kamu membuat lebih dari tiga poin, dimana itu dapat terjadi, kamu dapat menemukan cara untuk mengatur semua poin-poin minor ke dalam tiga kategori. Dengan cara itu, kamu dapat dengan mudah menemukan dan menyimpulkan inti presentasi di bagian akhir.
Biaya, timeline, hasil. Masalah, saran, solusi. Awal, tengah, akhir. Cukup diingat untuk membaginya menjadi tiga!

Humor membuat dunia berputar. Hal yang sama berlaku untuk dunia bisnis. Tidak ada yang ingin berkerja dengan orang yang kaku.
Jadi bahkan ketika kamu presentasi di depan klien au investor yang "serius", ingatlah untuk menggunakan humor dalam presentasi itu. Ini tidak berarti kamu harus mebuat lelucon sepanjang waktu. Cukup menjadi ceria, ramah, dan menawan.
Humor bukan kekuatanmu? Jangan khawatir. Kamu dapat menemukan presentasi tentang membuat presentasi dengan humor!
23 Tips Dari Komedian Agar Menjadi Lebih Lucu Dalam Presentasi Berikutnya oleh David Nihill.
Sementara itu dapat menjadi tantangan untuk menggunakan nada suara yang tepat saat mengucapkan humor, itu adalah salah satu ide presentasi terbaik untuk diterapkan. Humor berfungsi untuk mencairkan suasana antara kamu dan audiens. Itu membantu orang merasa nyaman, bersahabat, dan baik hati terhadapmu (yang dapat mengarah kepada hasil yang lebih baik dari presentasimu). Dan itu juga membantu membuka orang terhadap ide yang ditawarkan dalam presentasimu.

Desain sebuah PowerPoint dengan tujuan. Bukan sebuah PowerPoint yang hanya mengisi dinding kosong di belakangmu. Atau sebuah PowerPoint yang mengulangi presentasimu dalam sebuah format bullet-point. PPT jenis ini tidak berguna.
Apa yang ingin kamu lakukan adalah membuat sebuah PowerPoint yang melengkapi presentasimu. Itu melengkapi sebagai cerita naratif.
Itu berarti memilih sebuah desain presentasi PowerPoint yang paling cocok dengan struktur naratifmu. Ide presentasi yang baik mudah hilang dalam sebuah desain yang biasa-biasa saja. Kamu membutuhkan slide presentasi yang menyoroti ide inovatifmu.
Dan itu juga berarti menggunakan kutipan, frase kunci, gambar, dan elemen visual lainnya yang mendukung dan meningkatkan, bukan menimpa kekuatan persuasif presentasimu.
Pikirkan PowerPointmu sebagai sebuah cara untuk membimbing audiens sepanjang presentasi sambil menjaga mereka tetap tertarik dan fokus.
Temukan template PowerPoint yang bagus di Envato Market (Graphic River) untuk membantumu memulai presentasi dengan slide desain yang profesional. Telusuri theme PPT kreatif dan ngetren di bawah ini dan pelajari bagaimana mengubah slide presentasi yang kamu bayar:
Membaca dari sebuah slide yang dapat dilihat semua orang dalam ruangan itu (dan dapat mereka baca sendiri) itu membosankan dan membuatmu tampak tidak siap. PowerPointmu tidak berada di sana untuk mengingatkanmu apa yang harus dikatakan namun untuk membantu audiens mengerti lebih baik poin-poin yang kamu buat.
Ketika kamu membaca presentasi PowerPointmu, audiens pasti akan membacanya bersamamu. Dan telah terbukti bahwa pikiran kita terhanyut sebanyak 20-40% waktu selama membaca.
Itu berarti bahwa sementara kamu membaca slide, audiens mulai terganggu dan bertanya-tanya apa mereka meninggalkan setrika dalam keadaan menyala atau mau makan malam apa nanti. Dan itu bukanlah apa yang kamu harapkan dari mereka untuk berpikir!
Avoid Reading from Your Presentation Slides
Hindari membaca dari slide presentasi. (sumber grafis)
Jaga agar teks dalam slide singkat dan hanya gunakan itu untuk menyoroti poin-poin penting atau menandai tajuk bagian yang berbeda dalam presentasimu.
Slidemu seharusnya tidak menjadi sebuah penopang dalam presentasimu ketika kamu tidak dapat mengingat apa yang akan dikatakan. Dan mereka tidak boleh mencakup lebih dari beberapa baris teks.
Slide bukan untuk dibaca, namun untuk menekankan poin-poinmu dengan cepat.

Jika kamu tidak dapat menggunakan jutaan bullet-points untuk menyimpulkan presentasi pada pada slide, maka apa yang seharusnya dicantumkan dalam slide?
Visual! Banyak visual!
Grafis, chart, dan grafik pie yang mengilustrasikan poinmu dan membantu menekankannya. Juga, cantumkan gambar yang membuat sebuah dampak kepada audiens dan buat inti argumenmu diingat.
Ada perbedaan antara mengatakan bahwa solusimu akan memotong biaya sebesar 20% dan dengan menunjukkan seperti apa tampaknya pada grafis dengan angka sesungguhnya. Itu membantu membawa ide dari area teori yang abstrak ke dalam area fakta yang kongkrit.
Dan jangan hanya berpegang pada visual presentasi yang tradisional. Ini bukanlah tahun 1998. Ingatlah bahwa ide presentasi yang keren hari ini tidaklah sama seperti satu dekade yang lalu.
Bawakan presentasimu ke dalam era terkini dengan mencantumkan bermacam elemen visual. Gunakan grafis, emoji, dan bahkan animasi gif jika sesuai dan dapat membantu presentasimu.
Berikut satu dalam template PowerPoint kami yang paling populer, Marketofy. Itu mencakup sejumlah opsi desain slide yang inovatif, dari layout foto, hingga infografis, dan banyak lagi:
Ultimate PowerPoint Template - Marketofy
Marketofy - template PowerPoint Muktahir.
Temukan template PowerPoint terbaik dengan infografis yang hebat dalam kumpulan artikel ini:
Visual, apakah emoji, grafis, atau gambar, tidak seharusnya digunakan secara bebas dalam presentasimu. Namun, setiap yang kamu masukkan dalam slideshow haruslah memiliki sebuah tujuan tertentu.
Cara paling ampuh untuk menggunakan gambar adalah melalui kiasan visual. Jangan hanya memberitahu klienmu bahwa dengan rencanamu follower baru akan berdatangan seperti lebah menuju madu. Ilustrasikan itu dengan gambar untuk membantu poin yang disampaikan melekat dalam pikiran mereka.
Gambar visual sebuah situasi yang sudah tidak asing bagi kita akan membantu menyimpan poin tersebut lebih lama di dalam memori kita. Mereka memberikan kita sesuatu yang mudah untuk diacu.

Ide presentasi kreatif lainnya adalah untuk mengkhususkan pembicaraanmu kepada audiens yang spesifik pada tiap kesempatan. Apakah seorang klien yang prospektif, audiens pada sebuah konferensi, atau seorang investor potensial, kamu dapat selalu menyesuaikan dan mengkhususkan pengalaman presentasimu pada audiens tertentu.
Berikan contoh dalam presentasimu yang melibatkan audiens dan tunjukkan bagaimana solusimu akan menguntungkan mereka.
Orang mungkin tidak peduli (atau mungkin berpikir mereka tidak peduli) tentang solusimu jika itu mendiskusikan hal yang umum. Namun pada saat orang menyadari bahwa itu sesuatu yang secara langsung mempengaruhi dan memberi manfaat pada mereka secara pribadi, mereka akan mulai memberi perhatian!
Tunjukkan audiens efek langsung presentasimu dengan melibatkan mereka dalam contoh, dan kamu akan mendapatkan perhatian penuh mereka dan separuh jalan mencapai kata ya!

Ini mungkin bukan contoh yang lazim dalam kebanyakan presentasi yang telah kamu lihat, namun itu terbukti berkerja secara ilmiah. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ronald A. Berk dari John Hopkins University, "Musik yang ditanamkan sepanjang presentasi PowerPoint dapat mempertahankan perhatian, sambil menyelipkan kontennya ke dalam memori jangka panjang".
Dan itu bukanlah ilmu yang baru! Kita semua telah mengetahui ini selama beberapa dekade. Bukti: dapatkah kamu memikirkan berapa banyak film yang telah kamu lihat sepanjang hidupmu yang tidak memiliki musik? Saya akan memberikan petunjuk: Nol!
Sejak kita menemukan cara bagaimana menambahkan suara ke dalam film, kita tidak hanya merekam dialog namun juga menambahkan musik. Karena musik membantu mengatur mood, memberikan efek emosional yang benar, dan menambahkan kegembiraan.
Cara lainnya kamu dapat menggunakan musik? Untuk menaikkan mood dan memberikan setiap orang istirahat untuk mini dance!
Seperti apa kamu memutuskan untuk menggunakannya, penambahan musik dapat membuat sebuah presentasi yang sangat keren yang terkenang oleh pikiran audiens.
Jadi cobalah ide presentasi inovatif ini dan tambahkan music yang pantas ke dalam presentasimu berikutnya untuk membantu menghidupkannya.

Dengan hanya mempresentasikan fakta-fakta menjadikan sebuah presentasi tampak standar. Jika tujuan kamu adalah mengesankan, meyakinkan, dan mengubah audiens dengan presentasimu, maka kamu akan perlu membangun beberapa struktur dan kegembiraan ke dalam pembicaraanmu baik secara verbal maupun visual.

Monday, July 1, 2019

12 Tipe Shot dan Gerakan Camera untuk membuat video lebih Sinematik

Teknik sinematografi dasar untuk pemula. Memahami konsep panning, tilt, tracking, bird eye & lain lain untuk menghasilkan bidikan sinematik yang lebih baik.
Halo teman teman bikinkonten, mau merekam video musik kamu sendiri atau iseng iseng membuat film layar lebar sendiri? Bisa ! namun ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui selain talent dan peralatan yang akan kamu gunakan. Untuk benar-benar menjadi seorang videografer, kamu juga memerlukan pengetahuan tehnis.
Videografi adalah semua hal tentang seni bercerita visual. Selain mengoperasikan kamera dengan terampil dan mengatur pencahayaan untuk setiap adegan, seorang videographer perlu juga juga mengarahkan apa yang dilihat pemirsa dan bagaimana gambar disajikan kepada mereka – dengan memilih teknik pengambilan gambar akan memudahkan pemirsa untuk memahami pesan dari visual hasil karya kamu.
Di bawah ini tim bikinkonten memaparkan beberapa teknik sinematografi yang palingsering digunakan, dalam membantu menentukan perasaan audiens dan bagaimana mereka akan menafsirkan adegan yang kamu buat,
Artikel ini akan membantu para teman teman yang serius mendalami ilmu videografi dan menciptakan karaya film dan video yang menarik.

12 Tipe shoot Dasar

Ayo ambil kamera dan mulai mencoba membuat beberapa variasi shot sebagai teknik sinematografi dasar tehnik ini sangat mudah dan familier dan pastinya akan membantu membuat video kamu terlihat lebih profesional. Kami juga akan menjelaskan bagaimana shot kamu dapat membuat rekaman untuk mendukung narasi yang indah, jelas, dan kohesif.

1. Extreme long shot

 
Extreme Long shoot adalah tipe shoot yang menangkap area yang sangat luas untuk menunjukkan skala subjek dalam kaitannya dengan lingkungan mereka, seperti burung kecil di hutan. Ini biasanya digunakan sebagai shoot ketika mengubah dari satu area besar atau kota ke scene yang lain.

2. Bird’s eye shot



Sama seperti extreme long shot, bird’s eye shot menunjukkan skala yang luas tetapi dari sudut yang jauh lebih tinggi, ke titik di mana tanah akan menunjukkan bentuk dan garis abstrak keluar dari jalan, bangunan, dan pohon. Ini juga biasanya digunakan sebagai bidikan untuk pengenalan karakter, shot pembuka dan transisi adegan.

3. Long shot

 
long shot, full shot, atau wide shot adalah tipe shot yang lebih dekat dimana pemirsa dapat melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, tetapi masih belum cukup dekat untuk benar-benar terlibat secara emosional dalam adegan tersebut.
Subjek juga lebih dekat ke kamera tetapi cukup jauh untuk melihat seluruh tubuh mereka. Ini dapat digunakan untuk membuat pemirsa merasa seperti pengamat biasa, seperti ketika aktor utama ditampilkan berjalan beriringan saat menyeberang jalan.
Untuk menambahkan unsur dramati , bergerak sedikit lebih dekat untuk tembakan panjang menengah sampai subjek Anda ditampilkan dari lutut ke atas. Ini memungkinkan fokus yang lebih baik pada grup yang terdiri dari 2 hingga 3 orang secara bersamaan.

4. Medium Shot

Shot medium adalah tipe shot yang memungkinkan pemirsa melihat lebih dekat, lebih informatif. frame biasanya menampilkan seseorang dari pinggang ke atas, dan biasnya digunakan untuk adegan dialog dan wawancara.
camera juga dapat bergerak sedikit s leboh dekat untuk menunjukkan ekspresi dan emosi aktor yang lebih baik.

5. Close up shot

close up shot adalah shot yang menampilkan seluruh kepala hingga dagu atau leher, shot ini . Dengan lebih fokus pada wajah , videographer dapat membuat dampak dengan ekspresi wajah karakter, sehiengga memungkinkan pemirsa merasa lebih terlibat dan memahami emosi dari karakter subjek yang di shotting

6. Extreme close up shot

 
Extreme Close up dapat digunakan untuk meningkatkan intensitas emosional suatu adegan. kamu dapat melakukan ini dengan memperbesar wajah karakter, terkadang hanya pada mata, atau bahkan tangan. Ini berfungsi dengan baik untuk objek, seperti detak jam tanganatau sapuan kuas. Meskipun tipe shoot ini kurang memiliki konteks, tipe shot ini juga bagus untuk mengatur suasana hati atau menambahkan drama dan keintiman.

7. Dutch angle shot

 
dutch angle shot di buat dengan memutar secara vertikal (seperti orang dan bangunan) dimiringkan sehingga cakrawala tidak lagi sejajar dengan bagian bawah frame. tipe shoot ini biasa di gunakan dalam pembuatan film naratif, biasanya untuk menggambarkan ketidaknyamanan dan disorientasi. kamu dapat menggunakan tipe shot ini untuk menunjukkan keadaan emosi atau mental karakter yang tidak stabil, atau menambahkan perasaan meresahkan ke adegan tertentu.

8. Over-the-shoulder shot


Seperti namanya, shot over-the-shoulder adalah shot yang menunjukkan bahu dan kepala tokoh dalam adegan dalam shoot, objek, dan latar belakang ini adalah salah satu teknik sinematografi yang paling sering untuk digunakan dalam pembuatan film naratif karena tidak hanya menambah kedalaman yang sangat dibutuhkan untuk sebuah shot tetapi juga membantu membuat adegan percakapan tampak sealami mungkin bagi penonton.

9. Tilt shot

 
Tilt shot yaitu shot dengan gerakan camera yang perlahan lahan bergerak dari atas ke bawah atau sebaliknya, shot ini sangat baik di gunakan untuk memberikan effek dramatis pada video yang kita buat, namun mseti di ingat bahwa pergerakan harus dilakukan dengan sangat smooth dan memiliki motivasi.

10. Panning shot


Panning adalah gerakan kamera ke kiri dan kanan pada tumpu atau posisi yang sama,secara horizontal shot ini dapat digunakan untuk menunjukkan lingkungan, setap melakukan panning harus secara halus dan akurat (pastikan untuk menggunakan tripod, stabilizer gimbal atau sesuatu yang serupa), terutama ketika titik akhir dimana pergerakan kamera harus berhenti. Ingat, gerakan camera seperti ini harus dilaksanakan dengan baik agar terlihat sangat alami dan tidak mengalihkan perhatian penonton dari cerita.

11. Zoom shot


Zoom secara teknis bukan gerakan kamera. Zooming berarti mengubah panjang fokus lensa untuk memberikan ilusi bergerak lebih dekat ke atau lebih jauh dari aksi.
Zooming adalah fitur yang mudah digunakan tetapi sulit untuk mendapatkan hasil yang benar benar maksimal dari kebanyakan kamera. Fitur ini bisa dibilang yang Fitur yang paling sering disalahgunakan dari semua fungsi kamera. 


Efeknya tidak persis sama. Zooming secara efektif memperbesar bagian gambar, sementara menggerakkan kamera menciptakan perbedaan dalam perspektif – objek latar belakang tampak berubah dalam kaitannya dengan objek latar depan. Ini terkadang digunakan untuk efek kreatif pada dolly zoom.

12. Crane shot


Crane Shot yang dilakukan dimana kamera ditempatkan pada crane atau jib dan dipindahkan ke atas atau ke bawah. tipe shoot semacam ini sering di jumpain pada video video video music dan sering digunakan untuk menyoroti kesepian karakter atau di akhir film, kamera menjauh seolah mengucapkan selamat tinggal.

Sumber: bikinkonten.com

7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share

7 Tips on Editing Your Travel Videos to Share Posted on July 19, 2019 by Berlin Kycer     Creating a travel video is a great wa...