
business.tutsplus.com Apakah kamu mempresentasikan sebuah proposal kepada klien prospektif, mempresentasikan hasil kerjamu pada konferensi profesional, atau mempresentasikan di depan sebuah panel investor potensial, goalmu tetap sama: untuk menginspirasi audiensmu. Inspirasikan kepercayaan dalam diri mereka tentang karyamu akan membimbing kepada tindakan yang dapat kamu ubah menjadi penghasilan bisnismu.
Apa yang membuat sebuah presentasi inspirasional dibandingkan dengan yang membuat setiap orang tertidur?
Sepuluh ide presentasi kreatif berikut akan membantumu membuat sebuah presentasi yang menarik serta memikat audiens.
10 Ide Presentasi Kreatif
1. Ceritakan sebuah cerita
Otak manusia telah didesain untuk merespon cerita baik sebagai mekanisme bertahan hidup (Jangan tinggalkan gua! Mammoth besar sedang berkeliaran mencari mangsa!) dan sebagai mekanisme hiburan (... dan kemudian, ketika mammoth mendekat, saya melompat dari tempat persembunyian saya, dengan banyak cabang dipasang pada badan, dan mulai melenguh seperti binatang buas...). Dan peran ganda itu telah membantu mengembangkannya ke dalam alat komunikasi paling ampuh yang dikenal manusia.Cerita adalah bagaimana kita menerima dan memproses dunia fakta di sekitar kita.
Cerita-cerita lebih menarik daripada fakta karena cerita menghibur kita. Dengan bercerita kita menangkap dan menjaga perhatian. Itu membantu audiens mengerti dan mengingat apa yang dikatakan lama setelah cerita itu berakhir.
Alih-alih mempresentasikan karyawmu sepenuhnya sebagai rangkaian fakta (anggaran, angka-angka, rincian) yang akan membosankan bahkan bagi audiens yang paling baik hati, atur fakta-faktamu menjadi sebuah cerita.
Dan gunakan desain yang profesional, dengan susunan foto dan grafis yang menawan, untuk membantu menghubungkan audiens secara visual akan ceritamu, seperti template PowerPoint Summit 2 yang gaya ini:

Pelajari lebih lanjut tentang proses penulisan presentasi:
2. Bertanya Pada Momen Krusial
Pernyataan terdengar basi dan sudah ditebak. Khususnya selama presentasi. Karena presentasi pada dasarnya terdiri dari kumpulan pernyataan yang dikumpulkan bersama, satu pernyataan tambahan tidak akan menarik audiens—tidak bahkan pernyataan yang luar biasa.Namun bagaimana jika kamu mengajukan pertanyaan?
Sebuah pertanyaan memecah ritme reguler presentasimu dan membantu menandai apa yang kamu katakan sebagai hal penting. Lebih dari itu, sebuah pertanyaan mengubah presentasimu dari cerita yang pasif menjadi sebuah perjalanan aktif sehingga audiens dapat menjelajahi sepanjang jawaban mereka.

3. Susun Presentasimu Ke Dalam 3 Poin Penting
Angka 3 telah dianggap sebagai angka ajaib dalam banyak kebudayaan sejak dahulu kala. Sesuatu tentang hal-hal dibagi tiga mengasyikkan pikiran manusia dan membantu menyimpan informasi itu lebih baik: tubuh, pikiran, dan jiwa; kunci, laras, dan barel; pb and j (dua bagian, namun tiga konsonan dalam bentuk singkatan); darah, keringat, dan air mata.Magis atau tidak, angka tiga berkerja seperti sebuah mantra. Di akhir presentasi, kita semua dapat mengingat tiga hal yang telah dikatakan.
Jadi alih-alih menyerahkan tiga hal berharga itu pada keberuntungan, mengapa tidak mengambil alih dan mengatur presentasimu ke dalam tiga poin utama? Maka kamu dapat menjadi yakin bahwa audiens menyimak pada hal-hal penting bukannya detil yang tidak signifikan.
Bahkan jika kamu membuat lebih dari tiga poin, dimana itu dapat terjadi, kamu dapat menemukan cara untuk mengatur semua poin-poin minor ke dalam tiga kategori. Dengan cara itu, kamu dapat dengan mudah menemukan dan menyimpulkan inti presentasi di bagian akhir.
Biaya, timeline, hasil. Masalah, saran, solusi. Awal, tengah, akhir. Cukup diingat untuk membaginya menjadi tiga!
4. Pecahkan Dengan Humor
Humor membuat dunia berputar. Hal yang sama berlaku untuk dunia bisnis. Tidak ada yang ingin berkerja dengan orang yang kaku. Jadi bahkan ketika kamu presentasi di depan klien au investor yang "serius", ingatlah untuk menggunakan humor dalam presentasi itu. Ini tidak berarti kamu harus mebuat lelucon sepanjang waktu. Cukup menjadi ceria, ramah, dan menawan.
Humor bukan kekuatanmu? Jangan khawatir. Kamu dapat menemukan presentasi tentang membuat presentasi dengan humor!
5. Desain PowerPoint Untuk Mengajak, Bukan Sebagai Gangguan
Desain sebuah PowerPoint dengan tujuan. Bukan sebuah PowerPoint yang hanya mengisi dinding kosong di belakangmu. Atau sebuah PowerPoint yang mengulangi presentasimu dalam sebuah format bullet-point. PPT jenis ini tidak berguna.Apa yang ingin kamu lakukan adalah membuat sebuah PowerPoint yang melengkapi presentasimu. Itu melengkapi sebagai cerita naratif.
Itu berarti memilih sebuah desain presentasi PowerPoint yang paling cocok dengan struktur naratifmu. Ide presentasi yang baik mudah hilang dalam sebuah desain yang biasa-biasa saja. Kamu membutuhkan slide presentasi yang menyoroti ide inovatifmu.
Dan itu juga berarti menggunakan kutipan, frase kunci, gambar, dan elemen visual lainnya yang mendukung dan meningkatkan, bukan menimpa kekuatan persuasif presentasimu.
Pikirkan PowerPointmu sebagai sebuah cara untuk membimbing audiens sepanjang presentasi sambil menjaga mereka tetap tertarik dan fokus.
Temukan template PowerPoint yang bagus di Envato Market (Graphic River) untuk membantumu memulai presentasi dengan slide desain yang profesional. Telusuri theme PPT kreatif dan ngetren di bawah ini dan pelajari bagaimana mengubah slide presentasi yang kamu bayar:
- Presentasi15 Template PowerPoint Yang Kreatif - Untuk Mempresentasikan Ide Inovatifmu
- Microsoft PowerPointBagaimana Membuat Sebuah Presentasi PowerPoint Dari Sebuah Template PPT
6. Jangan Membaca Dari Slide
Membaca dari sebuah slide yang dapat dilihat semua orang dalam ruangan itu (dan dapat mereka baca sendiri) itu membosankan dan membuatmu tampak tidak siap. PowerPointmu tidak berada di sana untuk mengingatkanmu apa yang harus dikatakan namun untuk membantu audiens mengerti lebih baik poin-poin yang kamu buat.Ketika kamu membaca presentasi PowerPointmu, audiens pasti akan membacanya bersamamu. Dan telah terbukti bahwa pikiran kita terhanyut sebanyak 20-40% waktu selama membaca.
Itu berarti bahwa sementara kamu membaca slide, audiens mulai terganggu dan bertanya-tanya apa mereka meninggalkan setrika dalam keadaan menyala atau mau makan malam apa nanti. Dan itu bukanlah apa yang kamu harapkan dari mereka untuk berpikir!

Slidemu seharusnya tidak menjadi sebuah penopang dalam presentasimu ketika kamu tidak dapat mengingat apa yang akan dikatakan. Dan mereka tidak boleh mencakup lebih dari beberapa baris teks.
Slide bukan untuk dibaca, namun untuk menekankan poin-poinmu dengan cepat.
7. Gunakan Visual Untuk Memperjelas Ide Yang Abstrak
Jika kamu tidak dapat menggunakan jutaan bullet-points untuk menyimpulkan presentasi pada pada slide, maka apa yang seharusnya dicantumkan dalam slide?Visual! Banyak visual!
Grafis, chart, dan grafik pie yang mengilustrasikan poinmu dan membantu menekankannya. Juga, cantumkan gambar yang membuat sebuah dampak kepada audiens dan buat inti argumenmu diingat.
Ada perbedaan antara mengatakan bahwa solusimu akan memotong biaya sebesar 20% dan dengan menunjukkan seperti apa tampaknya pada grafis dengan angka sesungguhnya. Itu membantu membawa ide dari area teori yang abstrak ke dalam area fakta yang kongkrit.
Dan jangan hanya berpegang pada visual presentasi yang tradisional. Ini bukanlah tahun 1998. Ingatlah bahwa ide presentasi yang keren hari ini tidaklah sama seperti satu dekade yang lalu.
Bawakan presentasimu ke dalam era terkini dengan mencantumkan bermacam elemen visual. Gunakan grafis, emoji, dan bahkan animasi gif jika sesuai dan dapat membantu presentasimu.
Berikut satu dalam template PowerPoint kami yang paling populer, Marketofy. Itu mencakup sejumlah opsi desain slide yang inovatif, dari layout foto, hingga infografis, dan banyak lagi:

8. Soroti Poin-Poin Penting Dengan Kiasan Visual
Visual, apakah emoji, grafis, atau gambar, tidak seharusnya digunakan secara bebas dalam presentasimu. Namun, setiap yang kamu masukkan dalam slideshow haruslah memiliki sebuah tujuan tertentu.Cara paling ampuh untuk menggunakan gambar adalah melalui kiasan visual. Jangan hanya memberitahu klienmu bahwa dengan rencanamu follower baru akan berdatangan seperti lebah menuju madu. Ilustrasikan itu dengan gambar untuk membantu poin yang disampaikan melekat dalam pikiran mereka.
Gambar visual sebuah situasi yang sudah tidak asing bagi kita akan membantu menyimpan poin tersebut lebih lama di dalam memori kita. Mereka memberikan kita sesuatu yang mudah untuk diacu.
9. Buat Contoh Yang Personal
Ide presentasi kreatif lainnya adalah untuk mengkhususkan pembicaraanmu kepada audiens yang spesifik pada tiap kesempatan. Apakah seorang klien yang prospektif, audiens pada sebuah konferensi, atau seorang investor potensial, kamu dapat selalu menyesuaikan dan mengkhususkan pengalaman presentasimu pada audiens tertentu.Berikan contoh dalam presentasimu yang melibatkan audiens dan tunjukkan bagaimana solusimu akan menguntungkan mereka.
Orang mungkin tidak peduli (atau mungkin berpikir mereka tidak peduli) tentang solusimu jika itu mendiskusikan hal yang umum. Namun pada saat orang menyadari bahwa itu sesuatu yang secara langsung mempengaruhi dan memberi manfaat pada mereka secara pribadi, mereka akan mulai memberi perhatian!
Tunjukkan audiens efek langsung presentasimu dengan melibatkan mereka dalam contoh, dan kamu akan mendapatkan perhatian penuh mereka dan separuh jalan mencapai kata ya!
10. Tambahkan Musik!
Ini mungkin bukan contoh yang lazim dalam kebanyakan presentasi yang telah kamu lihat, namun itu terbukti berkerja secara ilmiah. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ronald A. Berk dari John Hopkins University, "Musik yang ditanamkan sepanjang presentasi PowerPoint dapat mempertahankan perhatian, sambil menyelipkan kontennya ke dalam memori jangka panjang".Dan itu bukanlah ilmu yang baru! Kita semua telah mengetahui ini selama beberapa dekade. Bukti: dapatkah kamu memikirkan berapa banyak film yang telah kamu lihat sepanjang hidupmu yang tidak memiliki musik? Saya akan memberikan petunjuk: Nol!
Sejak kita menemukan cara bagaimana menambahkan suara ke dalam film, kita tidak hanya merekam dialog namun juga menambahkan musik. Karena musik membantu mengatur mood, memberikan efek emosional yang benar, dan menambahkan kegembiraan.
Cara lainnya kamu dapat menggunakan musik? Untuk menaikkan mood dan memberikan setiap orang istirahat untuk mini dance!
Seperti apa kamu memutuskan untuk menggunakannya, penambahan musik dapat membuat sebuah presentasi yang sangat keren yang terkenang oleh pikiran audiens.
Jadi cobalah ide presentasi inovatif ini dan tambahkan music yang pantas ke dalam presentasimu berikutnya untuk membantu menghidupkannya.
No comments:
Post a Comment